
Hai! Nama saya Aditya Widya Putri. Dalam blog ini saya akan ceritakan bagaimana varises hampir mengubah saya menjadi pemilik rumah yang sederhana dan bosan!
Saya suka bepergian.
Ayah saya bekerja sebagai insinyur, dia mengunjungi banyak negara. Korea, Jepang, Spanyol, Perancis, Amerika Serikat, Meksiko dan banyak lainnya. Dari setiap perjalanan ia membawa saya mainan lembut, dan kemudian duduk dan berbicara tentang perjalanannya. Permen, makanan yang tidak biasa, pakaian... semuanya menarik sekali. Ia berbicara tentang orang yang luar biasa yang dia berpapasan.
Saya pikir itu adalah ayah saya yang membuat saya suka bepergian.
Sejak sama menikah dan sudah mampu mendapat gaji yang lumayan, setiap 3 bulan saya sama suamiku suka untuk bepergian. Kami sudah keliling seluruh Indonesia. Setelah itu, kami ke Korea Selatan dan Jepang.
Mau ke pegunungan
Setiap akhir pekan kami mencoba hiking. Ini adalah cara kami untuk melarikan diri dari kesibukan dan beristirahat. Dalam keheningan, tanpa ponsel, tanpa Internet dan tanpa suara konstan dari kota malam. Anak kami juga suka bepergian.
Sekelompok berbahagia di pegunungan
Varises? Tinggal di rumah dan menonton acara TV!
Tapi kemudian kakiku mulai membengkak dan sakit. Ini mulai varises... Saya mewarisi dari ibu saya... Selama yang saya ingat, kakinya selalu sakit. Tadi saya tidak benar-benar mengerti apa itu varises, tapi sekarang saya mengerti sangat baik...
Riang waktu saya di depan komputer! Sebagai ganti
bepergian...
Kaki saya sakit sekali hingga bulan pertama keluarga saya harus tinggal di rumah dan tidak pergi ke pegunungan. Tapi menghabiskan waktu di rumah membosankan! Jadi saya bertekad mau meluputkan diri dari varises.
Stoking kompresi atau stoking elastis
Saya telah mencoba stoking anti-varises. Aku benar-benar berharap bahwa mereka akan membantu, tapi setelah sebulan, saya menyadari bahwa dalam kasus saya mereka tidak berguna. Kaki saya lelah dan sakit pada akhir malam, meskipun saya kerja di kantor.
Nasihat Ibu
Setelah sudah mencoba pakai stoking, saya memutuskan untuk mencoba metode sederhana. Saya tahu metode ini dari Ibu saya. Tinktur jahe dengan vitamin-vitamin. Tinktur ini harus digosok ke kaki. Saya lakukan itu. Saya ingin mengatakan bahwa metode ini benar-benar membantu saya. Tapi larutan itu hanya bisa meredakan rasa sakit, tiada efek lain, sayangnya. Saya mau meluputkan diri dari varises. Kalau tidak bisa selamanya, maka waktu yang sangat lama.
Varius adalah gel -penyelamat!
Saya tidak apakah saya bisa hidup tanpa suamiku tercinta! Ketika saya putus asa dan mental menghukum diri sendiri untuk selalu tinggal di rumah karena rasa sakit yang luar biasa dalam kaki saya, suamiku tercinta membawa saya gel Varius. Produk khusus yang membantu lolos dari gejala varises. Katanya istri bosnya pakai gel ini dan Varius membantu dia.
Saya membaca petunjuk - sangat sederhana. Harus pakai pada pagi hari dan malam hari, sebulan kemudian gejala varises harus hilang. Ini sangat cocok buat saya.
Hasilnya luar biasa!
Setelah 5 hari saya memerhatikan perubahan. Saya pulang dari kantor dan merasa kaki saya tidak sakit seperti biasanya. Baru ke rumah, saya beristirahat, tidak aktif. Tapi semuanya berubah - saya punya energi dan mau melakukan sesuatu, hobi, misalnya. Saya memutuskan masak martabak - keluarga saya sangat suka!
Saya pakai gel setiap pagi dan malam.
Dan tiga minggu kemudian, aku pulang naik sepeda, bukan mobil! Kaki saya tidak sakit sama sekali! Perasaan lelah dan sakit sudah hilang! Kami ke pegunungan dan menghabiskan akhir pekan yang luar biasa! Tiada rasa sakit karena varises.
Happy End
Musim panas lalu kami ke Jerman. Di sana kami berpapasan dengan para wisatawan - Herman dan Helga. Mereka ceritakan sudah mampu menaklukkan Kilimanjaro.
Lalu saya pikir dan bilang pada suamiku:
Ayo kita mencoba naik Kilimanjaro tahun depan!
Jadi, tunggulah posting saya tentang pendakian gunung tertinggi di Afrika!!! :)
Terima kasih
gel Varius!
